Global Warming, mudahnya meningkatnya suhu rata-rata laut serta daratan bumi.
Tentu dengan semakin meningkatnya panas bumi dari tahun ke tahun akan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan. Sebut saja suhu akan menjadi lebih panas, bukan hanya udara, air, tanah dan segala sesuatu yang berada di bumi akan menjadi lebih hangat dan perlahan akan memanas. Segala aktivitas umat manusia akan ikut sedikit terhambat seiring dengan semakin menghangatnya suhu di sekitaran. Seperti mesin yang terlalu sering digunakan, perlahan mesin tersebut akan mengalami gangguan. Namun dengan penggunaan serta perawatan yang tepat, akan sedikit mengurungi resiko kerusakan yang parah. Paling tidak mesin tersebut bisa bertahan dalam kurun waktu yang sedikit panjang. Tidak jauh beda dengan mesin, jika bumi tempat tinggal kita ini sudah mencapai titik panasnya, maka hal yang tidak diinginkan akan terjadi.
Lebih dari itu, dengan semakin tingginya suhu bumi akan berpengaruh pula pada naiknya volume air laut, perubahan cuaca yang ekstrem, terpengaruhnya hasil pertanian, mencairnya gunung es serta tidak menutup kemungkinan musnahnya beberapa hewan dan timbulnya penyakit seiring perubahan cuaca.
Telah disiarkan kalau pemanasan global terjadi akibat dari efek rumah kaca yang mampu meningkatkan suhu panas bumi menjadi lebih panas dengan cepat. Namun tanpa keberadaan rumah kaca tersebut, bumi akan menjadi beku dan tertutup lapisan es yang tebal. Karena keberadaan rumah kaca inilah seluruh mahluk di muka bumi dapat hidup, namun gas gas berlebihan yang terkandung dalam rumah kaca juga yang akan memusnahkan seluruh kehidupan di bumi. Kesimpulannya, tidak mungkin jika harus melenyapkan seluruh rumah kaca yang telah ada di bumi, namun dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca tersebut.
Selain pengurangan tersebut, tentu hal sebaliknya yang harus dilakukan dalam mengatasi global warming adalah dengan cara menambah serta memperbanyak tanaman dan pohon serta pelestarian hutan. Menurut berbagai penelitian, kalau pepohonan mampu menyerap karbon dioksida yang menjadi salah satu gas penyimpan panas dalam atmosfer yang mampu menyebabkan meningkatnya suhu bumi. Ketika satu pohon melakukan fotosintesis, tentu hal tersebut akan sedikit mengurangi karbon dioksida yang ada di udara lalu kemudian mengubahnya menjadi oksigen guna pernafasan mahluk hidup.
Namun hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan, di California telah diadakan penelitian tentang peranan hutan dalam penyerapan karbon dioksida guna penanggulangan global warming. Dari hasil penilitian yang telah dilakukan, ternyata tidak semua pohon atau hutan mampu menyerap banyak karbon dioksida yang terlepas, hanya sebagian dari beberapa pohon tersebut yang mampu menyerap dengan maksimal. Hal tersebut dikarenakan karena beberapa faktor, diantaranya ialah karena asupan nutrisi air yang berkualitas guna pertembuhan pohon serta hutan.
Dalam persetujuan Internasional yang mengikat beberapa negara maju dan berkembang atau lebih dikenal dengan Protokol Kyoto yang terbentuk tahun 1997 di Jepang, telah disebutkan kalau tidak ada cara untuk menyelamatkan bumi dari ancaman pemanasan global di masa depan, namun mereka hanya mampu menemukan cara dalam penanggulangan dampak yang mungkin terjadi karena global warming tersebut.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca yang memang berpotensi aktif dalam mempercepat lajunya pemanasan global. pertama, mencegah karbon dioksida di lepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbonnya di tempat lain. cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca. ensiklopedia_bebas
Berbeda dengan para ilmuan hebat dengan berbagai penelitiannya, salah satu hal yang bisa kita lakukan sebagai manusia yang peduli akan kelangsungan peradaban di dunia ini ialah menghemat segala sesuatu yang telah ada di bumi. Pemakaian Listrik yang berlebihan juga turut mempercepat pemanasan global, kebutuhan akan kertas yang berlebihan, pemakaian detergen yang berlebihan, pembusukan atau pemusnahan sampah organik dan anorganik serta segala aktifitas yang mampu menghasilkan karbon dioksida, uap air, metana, nitrogen oksida serta gas-gas lain yang jarang ditemukan dalam atmosfer namun paling berbahaya.
Bersama kita selamatkan dunia, dengan berbagai upaya yang mendukung dari barbagai pihak tentu hal itu tidak akan pernah menjadi sia-sia adanya. Ribuan pohon, pemakaian media yang tidak berlebihan serta segala aktivitas yang bertujuan positif teramat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup anak cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar